Psikolog Anak & Remaja – Bunda Lucy

Mengenal Perbedaan Antara Agoraphobia dan Fobia Sosial

Pemahaman yang mendalam tentang gangguan kecemasan merupakan langkah penting dalam menangani masalah kesehatan mental. Dua kondisi yang seringkali disalahpahami adalah agoraphobia dan fobia sosial. Meskipun keduanya melibatkan rasa takut dan kecemasan, ada perbedaan signifikan antara keduanya yang perlu dipahami dengan baik.

Agoraphobia dan fobia sosial (gangguan kecemasan sosial) adalah dua jenis gangguan psikologis yang berbeda. Kedua kondisi ini berkaitan erat satu sama lain dengan garis batas yang sangat tipis, sehingga cukup sulit untuk membedakannya.

Perbedaan utama antara keduanya adalah agoraphobia merupakan ketakutan berada dalam situasi yang tidak dikenal, memalukan, atau tidak terhindarkan. Sedangkan fobia sosial adalah ketakutan terhadap interaksi sosial.

Agoraphobia

Agoraphobia adalah gangguan kecemasan yang ditandai oleh ketakutan atau kecemasan yang kuat terhadap situasi atau tempat tertentu di mana melarikan diri mungkin sulit atau bantuan mungkin tidak tersedia dalam situasi kecemasan. Ini seringkali terkait dengan tempat-tempat umum atau keramaian, seperti pasar, transportasi umum, atau bahkan ruang terbuka. Orang dengan agoraphobia seringkali menghindari situasi-situasi tersebut karena takut akan kehilangan kendali atau mengalami serangan panik.

Fobia Sosial

Sementara itu, fobia sosial adalah ketakutan yang berlebihan dan persisten terhadap situasi sosial atau kinerja di mana individu khawatir tentang penilaian orang lain. Ini bisa termasuk ketakutan akan berbicara di depan umum, bertemu orang baru, atau bahkan melakukan tindakan sederhana di depan orang lain. Orang dengan fobia sosial seringkali menghindari situasi-situasi tersebut atau bertindak dengan canggung atau gugup ketika berada di dalamnya.

Kendati demikian, seseorang yang terserang kedua kondisi tersebut akan mengalami gejala yang sama terkait dengan rasa cemas dan panik, mengikuti pola perilaku untuk menghindar, serta membuat zona aman sendiri berdasarkan sifat ketakutan yang dialami.

Sejauh ini, metode pengobatan untuk kedua gangguan tersebut masih dalam tahap penelitian. Meski demikian, program terapi perilaku kognitif yang berbeda dan dipersonalisasi dapat memberikan perubahan.

Dengan memahami perbedaan mendasar antara agoraphobia dan fobia sosial, individu dapat mencari bantuan yang sesuai dan memulai perjalanan menuju pemulihan. Langkah pertama adalah mengidentifikasi gejala dan memahami akar penyebabnya, sehingga tindakan yang tepat dapat diambil untuk mengelola kondisi tersebut.

Untuk mendapatkan bantuan menangani masalah kesehatan mental silahkan hubungi HelpLine : 085829293939, Atau buat janji temu di Smart Talent Psychology Art Center dengan klik link berikut

Tags :
Freebies
Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post :

Bunda Lucy - Psikolog Anak Jakarta

Bunda Lucy

Psikolog Profesional