Musik adalah bagian integral dari kehidupan manusia. Dari upacara budaya hingga momen pribadi, musik selalu hadir dalam berbagai aspek kehidupan kita. Namun, tahukah Anda bahwa musik juga dapat memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental Anda? Artikel ini akan mengulas bagaimana musik dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda dan memberikan wawasan tentang manfaat terapeutik yang ditawarkannya.
Pengaruh Musik terhadap Kesehatan Mental
Musik memiliki kekuatan untuk memengaruhi emosi dan suasana hati. Penelitian telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan bahkan membantu dalam proses penyembuhan. Efek ini sebagian besar disebabkan oleh kemampuan musik untuk merangsang produksi hormon endorfin dan dopamin dalam otak, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Anggapan bahwa musik memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku bukan berita baru. Jika kamu pernah merasa bersemangat ketika mendengar hentakan musik beraliran rock, atau tiba-tiba merasa galau ketika turut mengalunkan musik sendu, kamu dengan mudah memahami kekuatan musik untuk memengaruhi suasana hati, bahkan menginspirasi perilaku.
Dilansir Healthline, musik disebut memiliki kekuatan untuk meningkatkan dan menstabilkan kesehatan fisik, mental, serta emosi seseorang. Sementara menurut Very Well, musik tidak hanya sekadar menginspirasi dan menghibur saja, tetapi punya efek psikologis yang berpotensi mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Dengan kata lain, musik bisa membantu seseorang meningkatkan dan menstabilkan kesehatan mental. Rasa bahagia, motivasi, dan ketenangan bisa didapatkan ketika mendengarkan musik.
Manfaat musik bagi kesehatan mental sangat beragam dan telah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah. Berikut adalah beberapa manfaat utama musik bagi kesehatan mental:
- Mengurangi Stres
Mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu menurunkan tingkat kortisol, hormon stres dalam tubuh. Musik dengan tempo lambat dan melodi yang lembut sering digunakan dalam teknik relaksasi untuk membantu mengurangi ketegangan dan stres.
- Mengurangi Gejala Depresi
Daniel Leubner dan Thilo Hiterberger pernah melakukan penelitian pada 2017 mengenai efektifnya musik terhadap pengurangan gejala depresi. Seperti termuat di jurnal Front Psychol (volume 8, 2017), mendengarkan musik, khususnya genre klasik atau jazz, mampu memberikan efek positif pada orang yang mengalami depresi.
- Meningkatkan Mood
Musik dapat merangsang produksi hormon dopamin dan endorfin dalam otak, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Mendengarkan musik favorit atau musik yang ceria dapat membantu meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan bahagia.
- Membantu Mengatasi Depresi dan Kecemasan
Terapi musik telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Melalui sesi terapi musik, individu dapat mengekspresikan perasaan mereka dan menemukan cara untuk mengatasi emosi negatif.
- Meningkatkan Motivasi
Musik juga dapat meningkatkan motivasi, terutama saat berolahraga. Biasanya, musik yang cepat akan membawa Anda bergerak cepat dan menyesuaikan apa yang kita dengar.
- Meningkatkan Kualitas Tidur
Mendengarkan musik sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Musik yang lembut dan menenangkan dapat membantu seseorang lebih cepat tertidur dan tidur lebih nyenyak.
- Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas
Musik dengan ritme tertentu dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas. Banyak orang menggunakan musik sebagai alat untuk tetap fokus selama bekerja atau belajar.
- Meredakan Rasa Sakit
Musik dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengurangi rasa sakit. Musik membantu mengalihkan perhatian dari rasa sakit dan memicu pelepasan hormon endorfin, yang memiliki efek analgesik alami.
- Membantu Mengelola Rasa Sakit
Musik juga bisa membantu kamu mengelola rasa sakit. Cukup mendengarkan musik selama satu jam setiap hari bisa membantu mengurangi rasa sakit yang signifikan dibandingkan dengan berusaha mengatasinya dengan cara lain. Musik adalah intervensi non-invasif, aman, dan murah yang bisa dimanfaatkan orang-orang yang sedang mengalami rasa sakit, baik medis maupun psikis.
- Dapat Tingkatkan Daya Ingat
Tetapi itu tergantung pada berbagai faktor. Termasuk jenis musik, kenikmatan pendengar terhadap musik, dan seberapa terlatih pendengar itu dalam bermusik. Pada satu penelitian, siswa yang naif secara musikal belajar lebih baik ketika mendengarkan musik, mungkin karena lagu-lagu ini menimbulkan lebih banyak emosi positif tanpa mengganggu pembentukan memori.
- Meningkatkan Koneksi Sosial
Musik memiliki kemampuan untuk memperkuat koneksi sosial. Berpartisipasi dalam konser, festival, atau pertunjukan musik bersama dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan mengurangi rasa kesepian.
- Membantu Pemulihan dari Trauma
Musik dapat digunakan dalam terapi untuk membantu individu yang mengalami trauma. Melalui musik, individu dapat mengekspresikan emosi mereka dan menemukan cara untuk mengatasi pengalaman traumatis.
Membantu Proses Rehabilitasi
Musik sering digunakan dalam program rehabilitasi untuk membantu pasien pulih dari berbagai kondisi medis. Musik dapat membantu dalam proses pemulihan fisik dan emosional, serta meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Dengan memahami manfaat-manfaat ini, kita dapat lebih bijaksana dalam menggunakan musik sebagai alat untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan kita.
Musik adalah alat yang kuat dalam mempengaruhi kesehatan mental. Dari terapi musik hingga mendengarkan lagu favorit, musik menawarkan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mental. Dengan memahami dan memanfaatkan kekuatan musik, kita dapat mencapai keseimbangan emosional dan kesehatan mental yang lebih baik.
Di masa sekarang ini, berpikir positif dan menjaga kesehatan menjadi perhatian paling utama. Apabila diri mulai merasa cemas dan pusing, cobalah untuk memutar lagu-lagu kesayangan beberapa menit agar pikiran tetap rileks dan santai. Seseorang akan mengalami depresi hingga rasa cemas karena banyaknya tekanan dari dalam ataupun dari luar. Tekanan darah naik, denyut jantung berdetak cepat, serta tidak bisa berpikir positif merupakan gejala stres dan cemas, sehingga tubuh akan membaca tekanan tersebut sebagai ancaman. Lantunan musik tertentu dapat merangsang produksi hormon yang menjaga daya tahan tubuh seseorang. Selain untuk kesehatan mental dan psikologis, musik dapat menjadi teman pengantar tidur.