Psikolog Anak & Remaja – Bunda Lucy

Mengenal Istilah Redflag dalam Hubungan, Ciri, dan Contohnya

Dalam dunia hubungan, pemahaman terhadap istilah “Redflag” sangatlah penting. Redflag merujuk pada tanda atau ciri-ciri yang menunjukkan adanya potensi masalah atau ketidaksehatan dalam suatu hubungan. Mengetahui dan memahami redflag dapat membantu individu untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam membangun dan menjaga hubungan yang sehat.

Apa itu Redflag dalam Hubungan?

Redflag dapat diartikan sebagai peringatan atau isyarat bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam hubungan seseorang. Istilah ini sering digunakan untuk mengidentifikasi perilaku atau situasi yang dapat menjadi indikator adanya masalah potensial. Masalah dalam hubungan cenderung bertambah besar dan menjadi lebih bermasalah seiring berjalannya waktu. 

Red flag seringkali orang gunakan dalam percakapan seputar hubungan yang toxic atau penuh kekerasan. Toksisitas dapat muncul dalam hubungan dekat mana pun, baik itu teman, kolega, anggota keluarga, atau bahkan pasangan.

Tanda bahaya pada pria atau wanita bisa menjadi narsisme, agresi, viktimisasi, atau bahkan perilaku kasar. Dengan menyadari beberapa jenis redflag yang umum, kamu dapat menghindari terlibat dalam hubungan yang beracun. Saat kamu menghadapi red flag dalam hubungan, inilah saat yang tepat untuk berhenti sejenak dan merenungkan dinamika yang sebenarnya kamu bagikan dengan orang tersebut.

Ciri-ciri Redflag dalam Hubungan

engetahui ciri-ciri orang red flag penting agar kamu lebih waspadai. Berikut Ini beberapa ciri-ciri red flag yang umum terjadi pada hubungan:

  • Komunikasi yang Tidak Sehat

Komunikasi yang penuh dengan konflik, penolakan, atau bahkan manipulasi dapat menjadi redflag dalam hubungan. Ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan jujur dan terbuka dapat merusak hubungan jangka panjang.

  • Ketidaksetaraan dalam Hubungan

Ketidaksetaraan dalam hubungan, baik dari segi kekuasaan, tanggung jawab, atau keputusan, dapat menjadi redflag. Hubungan yang seharusnya didasarkan pada kesetaraan dan kemitraan bisa menjadi tidak sehat jika ada ketidaksetaraan yang signifikan.

  • Kontrol yang Berlebihan

Adanya upaya untuk mengendalikan pasangan, baik secara emosional maupun fisik, merupakan redflag yang serius. Kontrol yang berlebihan dapat mengarah pada hubungan yang tidak sehat dan merugikan.

  • Ketidaksetiaan dan Kepercayaan yang Hilang

Tanda-tanda ketidaksetiaan, seperti kecurangan atau kebohongan berulang, bisa menjadi redflag. Hilangnya kepercayaan dalam hubungan dapat merusak dasar dari keintiman dan kesejahteraan bersama.

Contoh Sikap yang Tergolong Red Flag

Contoh sikap yang tergolong red flag adalah perilaku kasar dan agresi. Namun, mungkin masih ada sikap yang terabaikan antara lain:

  • Isolasi Sosial

Jika salah satu pasangan mencoba untuk mengisolasi yang lain dari teman dan keluarga, hal ini dapat menjadi redflag. Isolasi sosial dapat menyebabkan ketergantungan yang tidak sehat.

  • Kontrol Keuangan yang Berlebihan

Pengendalian yang berlebihan terhadap keuangan pasangan dapat menjadi tanda adanya masalah. Keuangan seharusnya menjadi tanggung jawab bersama, bukan sumber konflik.

  • Sering berbohong

Selalu mengetahui pasangan tidak jujur bukanlah pertanda baik. Dibohongi berulang kali dapat mempersulit membangun fondasi yang kuat dalam hubungan, atau bahkan menghancurkan hubungan yang telah kamu bangun.

  • Enggan untuk berkompromi

Jika pasangan tidak mau berkompromi bahkan ketika menyangkut hal-hal kecil, maka kamu harus hati-hati. Dalam hubungan yang sehat, penting bagi kamu untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan satu sama lain. Perlu kamu pahami juga, kompromi bukanlah jalan satu arah.

  • Perilaku Agresif atau Kasar

Perilaku yang agresif, baik secara verbal maupun fisik, adalah redflag yang serius. Tidak ada tempat untuk kekerasan dalam hubungan yang sehat.

  • Mengontrol perilaku dan rasa cemburu berlebihan

Contohnya, pasangan mungkin merasa cemburu ketika kamu memiliki kehidupan sosial di luar hubungan. Ia mungkin selalu menyerbu kamu dengan panggilan telepon atau chat dan mencoba mengendalikan apa yang kamu lakukan.

Mengenali redflag dalam hubungan merupakan langkah pertama untuk menciptakan hubungan yang sehat dan berkelanjutan. Penting untuk selalu memprioritaskan kesejahteraan bersama dan memahami bahwa identifikasi dini terhadap redflag dapat membantu mencegah kerugian yang lebih besar di masa depan.

Jika kamu sedang terlibat dalam hubungan red flag atau toxic jangan ragu untuk meminta bantuan orang terdekat. Termasuk menghubungi psikolog agar pulih dari dampak kesehatan mental dari hubungan beracun. Untuk mendapatkan bantuan menangani masalah kesehatan mental silahkan hubungi HelpLine : 085829293939, Atau buat janji temu di Smartalent Psychology Art Center dengan klik link berikut : https://wa.link/vh0phf

Tags :
Freebies
Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post :

Bunda Lucy - Psikolog Anak Jakarta

Bunda Lucy

Psikolog Profesional