Psikolog Anak & Remaja – Bunda Lucy

Menggali Ikigai: Makna Hidup pada Dewasa Awal

Makna hidup adalah salah satu aspek penting dalam pencarian kebahagiaan dan kesejahteraan manusia. Pada tahap dewasa awal, individu sering mencari arti dalam kehidupan mereka dan berusaha untuk menemukan tujuan yang memberi mereka kegembiraan dan kepuasan. Salah satu konsep yang muncul dalam konteks ini adalah ikigai, sebuah ungkapan Jepang yang secara kasar dapat diterjemahkan sebagai “alasan hidup” atau “tujuan hidup”. Dalam artikel ilmiah ini, kita akan menjelajahi apa itu ikigai dan bagaimana konsep tersebut berkaitan dengan makna hidup pada dewasa awal.

Ikigai: Definisi dan Konsep Dasar

Ikigai tidak hanya mengacu pada satu aktivitas atau tujuan, tetapi merupakan kombinasi dari beberapa faktor yang memberikan arti dan kepuasan pada hidup seseorang. Konsep ikigai didasarkan pada empat kunci elemen yang saling berhubungan: keahlian (what you love), imbalan ekonomi (what you are paid for), sesuatu yang bermanfaat bagi dunia (what the world needs), dan sesuatu yang Anda rasakan rindu atau gairah untuk melakukan (what you are good at). Ketika seseorang dapat menemukan titik temu di antara empat elemen tersebut, mereka dapat merasakan kepuasan yang mendalam dan hidup dengan makna yang lebih besar.

Makna Hidup pada Dewasa Awal

Dalam tahap dewasa awal, seseorang sering kali berada dalam proses eksplorasi dan pengenalan diri. Pada masa ini, penting untuk mencari makna hidup yang autentik dan sesuai dengan nilai-nilai, minat, dan keinginan pribadi. Menemukan ikigai secara khusus dapat membantu dewasa awal merumuskan tujuan hidup yang signifikan dan memperoleh rasa kepuasan dalam pencapaian mereka.

Manfaat Ikigai pada Dewasa Awal

Menggali ikigai pada dewasa awal memiliki sejumlah manfaat yang signifikan. Pertama, ikigai dapat membantu seseorang memiliki arah yang jelas dalam kehidupan mereka. Dengan menentukan apa yang mereka cintai, apa yang mereka lakukan dengan baik, apa yang mereka butuhkan dunia, dan apa yang mereka dapatkan sebagai imbalan, dewasa awal dapat mengarahkan energi dan usaha mereka dalam usaha yang berarti dan memuaskan. Selanjutnya, memiliki ikigai juga dapat meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri. Ketika seseorang menemukan sesuatu yang memberi mereka kepuasan dan memberikan dampak positif pada dunia sekitar mereka, mereka merasa termotivasi untuk terus mencari kesempatan dan mengatasi hambatan yang mungkin ada. Ini juga memberikan rasa tanggung jawab dan rasa pencapaian yang meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Bagaimana Contoh Penerapan Ikigai dan Menggapai Ikigai? Berikut ini merupakan contoh pengaplikasian ikigai dalam kehidupan sehari-hari.

Mia adalah seorang penulis dan pecinta alam yang gigih. Kecintaannya terhadap tulis-menulis dan alam telah menginspirasinya sejak dia masih kecil. Di usia dewasa awalnya, Mia telah menyelesaikan studi sastra dan bercita-cita untuk menggabungkan dua hal yang dicintainya tersebut dalam karirnya.

Setelah beberapa tahun bekerja di bidang pemasaran, Mia merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan dan tidak memberikannya rasa kepuasan yang sebenarnya. Dia mulai merenung dan bertanya-tanya apa yang benar-benar dia inginkan dari hidupnya.

Mia memikirkan ikigainya dengan seksama dan menemukan bahwa tulis-menulis dan kecintaannya pada alam adalah elemen-elemen yang melibatkan semua aspek dari ikigainya. Mia kemudian memutuskan untuk memulai karir sebagai penulis lepas yang berfokus pada tulisan tentang alam dan petualangan. Dia menggabungkan keahliannya dalam menulis dengan kesenangan dan rasa terpenuhi saat menjelajahi alam. Mia merasa hidupnya memiliki tujuan dan arti saat dia terhubung dengan alam, menceritakan pengalamannya melalui tulisannya, dan mempengaruhi orang lain untuk mencintai dan menjaga lingkungan.

Mia menemukan ikigai-nya dengan menjalankan karir sebagai penulis yang berfokus pada alam, menggambarkan keahliannya, imbalan ekonomi, maksud dirinya untuk dunia, dan kecintaannya yang mendalam pada alam semesta.

Proses Mencapai Ikigai

Mencapai ikigai pada dewasa awal adalah proses yang memerlukan refleksi dan eksplorasi diri yang mendalam. Berikut adalah beberapa contoh cara untuk menemukan makna hidup dan mencapai ikigai yang dapat membantu dewasa awal dalam pencarian dan eksplorasi diri mereka:

1. Refleksi Pribadi: Luangkan waktu untuk merenung dan memeriksa diri sendiri. Tanyakan pada diri sendiri apa yang benar-benar Anda sukai, apa yang memberi Anda kepuasan, dan apa yang Anda rindukan dalam hidup.

2. Eksplorasi Minat dan Hobi: Coba eksplorasi berbagai minat dan hobi yang Anda miliki. Melakukan kegiatan yang membuat Anda bersemangat dapat membantu mengarahkan Anda pada penemuan tujuan hidup yang berkaitan dengan minat pribadi Anda.

3. Nilai dan Keyakinan: Kenali nilai-nilai dan keyakinan Anda. Memahami apa yang benar-benar Anda hargai dan apa yang Anda yakini akan membantu Anda memilih tujuan hidup yang konsisten dengan prinsip-prinsip yang Anda anut.

4. Mencari Inspirasi: Cari inspirasi dari pengalaman orang lain, membaca buku motivasi atau mendengarkan ceramah yang memotivasi. Mencari panutan dan sumber inspirasi dapat membantu membuka pandangan Anda tentang apa yang mungkin mungkin untuk dicapai dalam hidup.

5. Menetapkan Tujuan Jangka Pendek dan Panjang: Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang sesuai dengan nilai-nilai dan minat Anda. Memiliki tujuan yang terukur dan dapat dicapai akan memberikan struktur pada pencarian Anda dan memberikan rasa pencapaian ketika Anda berhasil mencapainya.

6. Mencari Dukungan: Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau bahkan konselor dapat membantu Anda dalam proses menemukan makna hidup. Bicaralah dengan orang-orang yang peduli dan akan memberikan perspektif yang berharga tentang potensi dan batasan Anda.

7. Mencoba Hal Baru: Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan keluar dari zona nyaman Anda. Eksplorasi akan membantu Anda menemukan minat dan tujuan yang baru, dan memberikan Anda pengalaman berharga.

Setiap individu memiliki proses yang berbeda dalam menemukan makna hidup mereka. Penting untuk diingat bahwa proses ini bisa memerlukan waktu dan eksplorasi yang mendalam. Jadilah sabar dengan diri sendiri dan buatlah ruang bagi pertumbuhan dan eksplorasi yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Dalam pencarian makna hidup pada dewasa awal, konsep ikigai dapat menjadi panduan yang berharga. Dengan menemukan keselarasan antara apa yang mereka cintai, apa yang mereka lakukan dengan baik, apa yang terjadi di dunia, dan apa yang mereka dapatkan sebagai imbalan, dewasa awal dapat menciptakan hidup yang makna dan memuaskan. Bekerja menuju ikigai membantu dalam meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan memberikan arah yang jelas di masa dewasa awal. Melalui proses refleksi, eksplorasi, dan tindakan, dewasa awal dapat menemukan makna yang autentik dalam hidup mereka.

Bagi anda yang ingin berdiskusi mengenai cara meraih ikigai, jangan ragu untuk menghubungi bantuan profesional atau dapat menghubungi helpline : 085829293939

Daftar Pustaka

1. García Aracil, A., & Gámiz-Sánchez, V. (2021). Ikigai in Spanish University Students: Relation with Psychological Well-Being and Authenticity. Frontiers in Psychology, 12, 709343.

2. Hyde, E. R., & Cohen, A. B. (2019). Looking for Ikigai: A Conceptual Replication and Extension in Japan. Journal of Happiness Studies, 20(1), 89-112.

3. Ochiai, E., & Yasushi, K. (2019). A Review of Research on Ikigai – “Finding Purpose in Life”. Journal of Aichi University of Education, 68(1), 121-128.

4. Pavsic, K., Svetina, D., Margetic, B., & Branovic, A. (2018). Can Ikigai and Self-Perception of Aging Predict Changes in Well-Being Among Older Adults? Journal of Happiness Studies, 19(7), 1969-1989.

5. Suemitsu, A., Yoshimura, S., & Sagara, T. (2020). The Role of Ikigai in Koreans’ Educational Decisions. Current Psychology, 1-9.

Tags :
Freebies
Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post :

Bunda Lucy - Psikolog Anak Jakarta

Bunda Lucy

Psikolog Profesional